Sabtu, 28 Agustus 2010

Di Kick Andy, Labiq baca puisi Laut karya S Yoga
























KICK ANDY
Kamis, 29 Maret 2007
Setitik Cahaya di Lorong Gelap

Lain lagi cerita Labiq, yang datang ke Kick Andy dari Batu, Malang. Gadis cilik berusia 5,5 tahun ini memang masih duduk di bangku TK. Tetapi, yang luar biasa, dia baru saja menyelesaikan pameran lukisan tunggal. Hampir semua dari 40 lukisannya langsung laku terjual dengan harga mulai Rp 500 ribu sampai Rp 950 ribu.

”Dia melukis sejak umur dua tahun,” ujar Diah, sang ibu. Maka penonton dibuat tergelak manakala sambil berbisik, Labiq mengatakan kepada ibunya ingin melukis Om Andy. Hasilnya? Penonton dibuat semakin tergelak. Selain berkacamata, rambut orang yang dilukis juga kribo!

Belum selesai terkesima, penonton di studio kembali dibuat terhenyak saat secara spontan Labiq membacakan sebuah puisi. Berjudul LAUT karya S Yoga. Puisi dengan syair yang panjang itu dibawakan dengan penjiwaan yang sungguh tidak disangka dapat dilakukan seorang anak seumur itu. (Foto Labiq sebelah kanan memakai Jaket)

LAUT


di atas gelombang lautmu

aku mulai berjalan

sejak dilahirkan

aku bersahabat dengan asin garam

dan kasim kuda laut hingga birahi dunia hilang

para kelasi yang berbaju kotor karena gemuk

dan bertubuh tegar karena matahari

adalah kawan yang pemberani

rumput dan karang laut pun berjamaah bersamaku

bersama angin dan badai yang tunduk pada gelombang laut

aku pun rindu pada ikan ikan yang berenang begitu jauh

ke palung palung tak terjaga dan jurang jurang laut yang kemilau

dari atas permukaan laut

gelap ke arah dalam

aku ingin mereka pulang dan bermain kecipak air

dengan cahaya cahaya langit yang selalu menyinari

menjaga perjalanan kami

ke dalam dasar laut terdalam

hingga kami sampai ke altar laut

tempat kami bersujud


2002

(Jurnal Puisi No 9 September 2002)



Tidak ada komentar: