KICK ANDY
Kamis, 29 Maret 2007
Setitik Cahaya di Lorong Gelap
Lain lagi cerita Labiq, yang datang ke Kick Andy dari Batu, Malang. Gadis cilik berusia 5,5 tahun ini memang masih duduk di bangku TK. Tetapi, yang luar biasa, dia baru saja menyelesaikan pameran lukisan tunggal. Hampir semua dari 40 lukisannya langsung laku terjual dengan harga mulai Rp 500 ribu sampai Rp 950 ribu.
”Dia melukis sejak umur dua tahun,” ujar Diah, sang ibu. Maka penonton dibuat tergelak manakala sambil berbisik, Labiq mengatakan kepada ibunya ingin melukis Om Andy. Hasilnya? Penonton dibuat semakin tergelak. Selain berkacamata, rambut orang yang dilukis juga kribo!
Belum selesai terkesima, penonton di studio kembali dibuat terhenyak saat secara spontan Labiq membacakan sebuah puisi. Berjudul LAUT karya S Yoga. Puisi dengan syair yang panjang itu dibawakan dengan penjiwaan yang sungguh tidak disangka dapat dilakukan seorang anak seumur itu. (Foto Labiq sebelah kanan memakai Jaket)
LAUT
di atas gelombang lautmu
aku mulai berjalan
sejak dilahirkan
aku bersahabat dengan asin garam
dan kasim kuda laut hingga birahi dunia hilang
para kelasi yang berbaju kotor karena gemuk
dan bertubuh tegar karena matahari
adalah kawan yang pemberani
rumput dan karang laut pun berjamaah bersamaku
bersama angin dan badai yang tunduk pada gelombang laut
aku pun rindu pada ikan ikan yang berenang begitu jauh
ke palung palung tak terjaga dan jurang jurang laut yang kemilau
dari atas permukaan laut
gelap ke arah dalam
aku ingin mereka pulang dan bermain kecipak air
dengan cahaya cahaya langit yang selalu menyinari
menjaga perjalanan kami
ke dalam dasar laut terdalam
hingga kami sampai ke altar laut
tempat kami bersujud
2002
(Jurnal Puisi No 9 September 2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar